|
|
INFORMASI LENGKAP SEPUTAR TIENS GOLDEN HARVEST |
|
|
|
|
|
|
Penjelasan tentang TGH |
|
|
TIENS GOLDEN HARVEST
Pupuk hayati Tiens Golden Harvest ( TGH ) adalah terobosan teknologi pemupukan yang dikembangkan dengan teknologi pertanian terkini. Dengan pupuk TGH, maka berbagai masalah pertanian bisa terselesaikan. Penggunaan TGH pada lahan pertanian akan memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah sehingga struktur dan tekstur tanah menjadi serasi dan sehat, serta tanaman akan dapat tumbuh subur di tanah yang sehat.
Tiens Golden Harvest yang dibuat dengan teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI), suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh Indole Acetic Acid ( IAA atau dikenal sebagai hormon pertumbuhan Auksin ) serta mikroba indigenous (mikroba tanah setempat) asli Indonesia, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi, antara lain Azospirillum Sr., Azotobacter Sp., mikroba pelarut Fosfat, Lactobacillus Sp., Pseudomonas Sp., dan mikroba pendegrasi selulosa. Mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengubah unsur hara yang tadinya sulit untuk diserap tanaman menjadi unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman sehingga penggunaan pupuk menjadi sangat efisien.
Teknologi ini adalah asli Indonesia yang merupakan hasil riset bertahun-tahun dari seorang ahli biologi tanah putra Indonesia yang tidak kenal lelah untuk mengembangkan dan mengenalkan teknologi ini, yang mempunyai tujuan untuk meringankan beban petani dengan masalah biaya produksi pertanian sekarang ini yang sangat mahal.
Sekilas sejarah lahirnya Tiens Golden Harvest.
-
ØTahun 1985-sekarang. Riset isolasi dan analisis potensi mikroba tanah dari bumi Indonesia
-
Ø1986-sekarang. Uji potensi mikroba unggul yang telah terseleksi di laboratorium
-
Ø1996. Telah terpilih mikroba unggul yang dikemas dalam sebuah teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI)
-
ØTahun 1997. Uji lapangan di sentra pertanian Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
-
ØTahun 1998. Uji praktis dan evaluasi oleh petani
-
ØTahun 1998. Produksi oleh PT SMS Indoputra ( dengan bantuan dana investasi dari PT. Tiens International China, sehingga proses distribusi produk hanya melalui distributor resmi Tiens )
Surat Perizinan Departemen Pertanian untuk pupuk TGH
Kandungan pupuk hayati Tiens Golden Harvest ( per botol 1 liter )
-
Ø Hormon Tumbuh IAA / Auksin 57 ppm
-
Lactobacillus sp. 2,0 x 107 – 105 sel/ml
-
Azospirillium sp. 3,0 x 107 – 105 sel/ml
-
Azotobacter sp. 2,3 x 108 – 105 sel/ml
-
Pseudomonas sp. 1,7 x 106 – 104 sel/ml
-
Ø Mikroba pelarut phosphat 3,5 x 107 – 104 sel/ml
-
Ø Mikroba Pendegradasi Selulose 1,5 x 104 – 103 sel/ml
-
Unsur mikro : P = 34,70 ppm; K = 1.700 ppm; C organik = 0,92%; N = 0,04%; Fe = 44,3 ppm, Mn = 0,23 ppm; Cu = 0,85 ppm; Zn = 3,7 ppm
Sekilas penjelasan fungsi dan kegunaan dari masing-masing mikroorganisme yang terkandung di dalam TGH.
1. Azospirillium sp.
Berfungsi sebagai penghambat N ( nitrogen ) dari udara bebas untuk diserap oleh tanaman.
Mikroba ini membantu penghematan pupuk urea sampai 50%
2. Azotobacter sp.
Berfungsi untuk melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh yang terdapat dalam Tiens Golden Harvest dan juga berfungsi sebagai mikroba penghambat N ( nitrogen ) dari udara bebas.
Mikroba ini juga membantu penghematan pupuk urea sampai 50%
3. Mikroba pelarut fosfat
Berfungsi untuk melarutkan fosfat yang terikat dalam mineral liat tanah menjadi senyawa yang mudah diserap oleh tanaman, selain itu dapat membantu proses dekomposisi.
4. Mikroba pendegradasi selulose
Berfungsi menghasilkan enzim selulose yang berguna dalam proses pembusukan bahan organik.
5. Lactobacillus sp.
Berfungsi untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa-senyawa asam laktak yang dapat diserap tanaman.
6. Pseudomonas sp.
Berfungsi mengurai racun pestisida menjadi unsur yang tidak membahayakan. Dengan mikroba ini, sekalipun tanaman disemprot dengan pestisida, tanah akan tetap subur karena residu pestisida diurai di dalam tanah.
Cara penyiapan dan penyimpanan pupuk TGH
-
Golden Harvest merupakan pupuk untuk memperbaiki kesuburan media tanaman sehingga pupuk ini dapat dipergunakan di berbagai media yaitu tanah, air [hydroponic], sekam, pakis atau sejenisnya.
-
Pupuk ini juga bisa di padukan dengan berbagai jenis pupuk baik Pupuk Organik [ kompos, pupuk kandang dan sejenisnya ] maupun Anorganik [ Pupuk Urea, TSP/SP, NPK dsb ] asal cara pemupukannya diberikan tenggang 3 – 5 hari setelah pengaplikasian Pupuk Golden Harvest
-
Kandungan didalam pupuk adalah makhluk hidup (mikroorganisme) jadi tidak boleh dicampur dengan pestisida atau pupuk kimia karena mikroorganismenya akan mati
-
Jangan encerkan atau dicampur dengan air ledeng/PAM yang mengandung kaporit
-
Pupuk yang sudah dicampur air, diamkan sejenak supaya mikroba dalam pupuk mulai bergerak, segera aplikasikan / semprotkan dan jangan disimpan
-
Aplikasi/penyemprotan pupuk jangan bersamaan dengan pupuk kimia, beri tenggang waktu 3 – 5 hari sebelum pemberian pupuk kimia atau pestisida
-
Aplikasikan pupuk sedekat mungkin dengan tanah seputar pokok pohon jangan ke daun serti penyemprotan Pestisida/Insektisida karena tidak akan efektif
-
Tutup kembali rapat-rapat kemasan pupuk setelah digunakan
-
Jangan gunakan pupuk yang sudah bau seperti telur busuk dan jangan disiramkan ke tanaman
-
Aplikasi atau penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi hari/sore hari, bila diperkirakan akan hujan lebat sebaiknya ditunda
-
Tangki yang akan digunakan harus dibersihkan dengan air/dibilas sampai bersih hingga bebas dari bekas pestisida/insektisida/atau sejenisnya sebelum digunakan untuk penyemprotan pupuk
Cara Penyimpanan
-
Jangan menyimpan pupuk terlalu lama didalam bagasi mobil atau tempat dengan suhu panas tinggi
-
Jangan menyimpan pupuk di tanah/lantai yang lembab yang dapat menimbulkan pengembunan dalam botol pupuk
-
Simpanlah pupuk dalam rak kayu dengan udara yang leluasa, tidak terkena matahari langsung, jarak antara rak dengan lantai ± 15 cm, suhu udara kamar/ruangan ± 25⁰ - 30⁰ C
