|
|
Sunarti, Kalipasir, Cikini, Jakarta
Saya, pedagang yang seringkali kecapekan. Saya suka minum jamu yang biasa
dibeli diwarung dengan harga Rpl.000 per gelasnya. Selama setahun saya juga
minum obat bebas dari apotek agar tubuh jadi kuat. Nggak tahunya, lama
kelamaan badan terasa tidak enak. Saat bulan Puasa, saya mulai merasakan
gangguan di tubuh saya. Begitu berbuka puasa, setelah minum es sirup,
tiba-tiba lambung terasa sesak sampai ke dada atas.
Saya diopname empat hari. Dokter mendiagnosa saya terkena serangan jantung.
Obatnya sekali beli Rp. 400 - 600 ribu. Empat hari, habis Rp 2,4 jutaan.
Keluar dari sana, saya kemudian dirujuk ke sebuah rumah sakit temama di
Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Di sana, sebuah alat lampu dimasukkan ke
dalam mulut. Biaya itu sekitar Rp. 700.000.Ternyata diketahui, lambung saya
terluka. Kata dokter, luka itu akibat kebanyakan minum jamu. Mulai saat itu,
saya tidak boleh minum jamu. Tapi, penyakitnya makin menjadi-jadi. Sakitnya
sampai ke bagian belakang tubuh, dan kalau mau Buang Air Besar, keluar
keringat dingin.
Saya sudah minum berbagai macam obat-obatan, pakai tusuk jarum, diurut,
ditangani dokter spesialis penyakit dalam, dan sebagainya. Tapi nggak
sembuh-sembuh. Sampai akhirnya, datang Kiki (Faqih Faurani, member
Tianshi)—menawarkan anak saya masuk Tianshi. Saya diminta mencoba produknya,
juga tak bisa karena tak ada uang. Karena untuk pengobatan selama ini
mungkin sudah habis Rp. 8 jutaan. Kiki kemudian menerangkan keunggulan
produk Tianshi. Lalu, diberi dua kapsul Chitosan. Rupanya, setelah minum dua
butir Chitosan itu, rasa sakitnya sudah tak terasa. Akhirnya, saya beli
Chitosan. Saya minum sehari empat butir, dua menjelang shalat subuh, dua mau
tidur. Lalu, disarankan dr Rahmawati untuk minum enam butir per hari.
Baru tiga hari minum Chitosan, badan rasanya enak sekali. Saya disarankan
minum Kalsium 1 dan Spirulina. Saya sudah buktikan. Saya sudah tak merasa
sakit di belakang tubuh. Mengenai bagaimana luka di lambung, saya tidak
rontgen lagi karena tidak ada biaya. Tapi, secara keseluruhan, tubuh saya
terasa lebih baik. |