|
|
Ny.
Eke Cahyanti (30 th), Srengseng Sawah, Jaksel
Setahun yang lalu saya menjalani operasi karena ada endometrosis. Dokter
yang menangani saya berganti-ganti, dari dokter di Rawamangun hingga dokter
di Puri Jaya. Dua dokter ini sama-sama bilang, agar saya menjalani
penyuntikan setelah operasi karena ada darah yang menyebar di rahim saya.
Darah itu tak mau keluar meskipun saya sedang haid. Penyuntikan itu adalah
jalan keluar agar darah yang dirahim bersih sehingga saya bisa hamil. Tapi
waktu itu saya masih berpikir pada mahalnya biaya penyuntikan.
Saya sendiri kala itu belum menjadi member Tianshi. Baru ketika mertua saya
sembuh dari penyakit yang dideritanya, saya masuk Tianshi. Karena bonus saya
masih kecil, saya belum belikan produk Tianshi, Bonus yang saya dapatkan
terus terang untuk keperluan yang lain. Secara kebetulan ada tante yang
melihat penderitaan saya setiap kali haid. Memang setiap kali haid, sakitnya
luar biasa. Bahkan saya sampai nyaris pingsan selama tiga hari pertama
datangnya masa haid. Mungkin karena tante kasihan, dia menawarkan diri untuk
membelikan produk Tianshi untuk saya.
Kemudian, saya minum Chitosan, Cordyceps, dan Calsium 1 serta Calsium 4. Eh,
belum sampai setengah botol habis, saya sudah haid lagi padahal bukan
masanya saya haid. Jadi pada tanggal 30 saya haid, pada tanggal 10 bulan
depannya saya mendapat haid lagi,padahal haidnya menakutkan, seperti kran
baru dibuka, seluruh darah bergumpal keluar. Ngeri banget. Rupanya darah
yang terkumpul di rahim yang harusnya disuntik, telah keluar sendiri setelah
minum produk Tianshi. Setelah keluar darah, badan saya terasa lebih enak.
Anehnya, tanggal 7 bulan depannya lagi saya nggak haid lagi. Dua minggu
terlambat haid, saya periksa ke dokter. Sungguh surprise dokter menyatakan
saya positif hamil. Ini kehamilan pertama setelah tiga tahun saya menikah.
Sungguh luar biasa. Dokter yang mengoperasi saya juga ikut kaget, karena
kasus seperti saya kemungkinannya hanya 15%. Saya sekarang sudah ngidam lo,
suka warna baju pink yang berpinggang.
|