KESAKSIAN DARI PASIEN PENDERITA BRONCHITIS

 

Nama : Heneng Naunghelarta, 42 tahun.

Saat muda saya adalah seorang perokok berat,sehari bisa habis sampai tiga bungkus. Berat rasanya untuk berhenti dari kebiasaan merokok. Sudah tiga kali saya berusaha berhenti merokok tetapi selalu gagal. Yang pertama saya bisa menahan tidak merokok selama dua tahun. Yang kedua bisa tahan 1 tahun, tapi akhirnya merokok lagi. Sampai akhirnya saya mencari cara yang paling ampuh agar saya tidak merokok untuk selama-lamanya.

Waktu itu istri saya hamil anak yg pertama, dia sudah memberi peringatan agar saya tidak merokok di dekat kandungannya, karena kata istri yg kebetulan seorang dokter, asap rokok bisa mempengaruhi perkembangan janin yang yg sedang dikandungnya. Bahkan mungkin asap rokok itu bisa membuat anak saya lahir dengan keadaan tuli.

Beberapa tahun setelah saya berhenti merokok, ternyata saya mempunyai masalah dengan kesehatan. Saya menderita batuk berdahak yg tidak kunjung sembuh. Setelah diperiksa oleh dokter penyakit dalam, ternyata saya menderita Bronchitis kronis sebagai akibat kebiasaan merokok dulu. Waktu itu saya diharuskan minum 3 jenis obat antibiotik dosis tinggi. Namun karena istri saya dokter, dia tidak berani memberikan obat2 itu kepada saya, karena obat2 itu ada efek sampingnya pada kesehatan terutama pada ginjal, dan istri saya ingat betul bahwa ayah saya meninggal karena gagal ginjal. Sehingga kemungkinan lemah ginjal yang diderita almarhum ayah saya akan sedikit banyak menurun kepada saya.

Akhirnya saya mencari pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi berbagai macam suplemen, bahkan saya harus bolak-balik Jakarta-Yogya untuk melakukan terapi dengan cara "Gurah". Itu semua bisa membantu akan tetapi sifatnya hanya sementara.

Sampai akhirnya saya ketemu dengan produk Tianshi yang namanya "Cordyceps". Alhamdulillah setelah konsumsi kira2 tiga minggu lebih, saya merasakan adanya kesembuhan bronchitis secara drastis. bahkan sekarang bronchitis saya benar2 sudah sembuh. Sebenarnya penyakit yang saya derita bukan hanya bronchitis waktu itu. Dulu saya bekerja sebagai karyawan di sebuah hotel berbintang 5 dikawsan Jl. Jend. Sudirman Jakarta. Nah menu makanan yang saya konsumsi setiap hari adalah makanan yang enak-enak di mulut. Walhasil pembaca bisa menebak akibatnya... berat badan saya jadi naik, asam urat dan tekanan darah saya jadi tinggi, bahkan LDL Cholesterol saya sudah tak terukur karena saking tingginya. Saya coba produk Tianshi seperti Calcium l, Antilipemic Tea, Double Celullose. Alhamdulillah ternyata saya cocok, sehingga asam urat, cholesterol, tekanan darah saya jadi normal, dan berat badanpun jadi turun.

Nah para pembaca yang budiman, apabila Anda atau kerabat Anda mempunyai keluhan kesehatan, saya anjurkan untuk mencoba produk Tianshi, siapa tahu Anda juga cocok seperti saya.

     
     
Free Web Hosting