KESAKSIAN DARI PASIEN PENDERITA ALERGI
Nama : Adiibah
Pekerjaan : Pelajar Adiibah, putri pasangan Dra Faizah Lubis - lr P Yudi N. Ketika berusia 8-9 tahunan, bocah berwajah manis ini alergi dengan binatang kucing. Seperti layaknya anak-anak, Adiibah memang paling suka main dengan kucing dan kelinci. Namun kalau sudah main dengan kucing, kulitnya pasti langsung bentol-bentol. Kedua orangtuanya tahu persis masalah ini. Mungkin karena kekebalan tubuhnya kurang bagus, bentol Adiibah menjadi koreng. Ketika ditinggal pergi ke Medan selama dua hari oleh orangtuanya, koreng itu cepat berkembang, bertambah seperti terkena virus. Adiibah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa dokter spesialis kulit. Dokter memberi obat dari dalam, luar, dan pantangan tidak boleh memegang kucing. Tentu saja, larangan ini menyedihkan Adiibah. Padahal, dia sangat menyukai binatang itu. Saat menderita alergi kucing ini, Adiibah juga paling sulit makan. Adiibah, kemudian, diberi produk Tianshi berupa : Cordyceps, Calcium III dan Zinc. Tiba-tiba Adiibah minta makan. "Mama, aku ingin makan," kata Adiibah seperti ditirukan ibunya. Perubahan ini membuat ibunya menangis dan sujud syukur. Si buah hati akhirnya mau makan. Malahan sehari, ia bisa minum 17 gelas susu lebih. Setelah itu, orangtua Adiibah melihat adanya perubahan pada putrinya. Adiibah tetap main bersama kucing, tapi tak alergi lagi. Sekarang, di rumahnya di Cikarang, Adiibah memiliki lima ekor kucing. Gadis kecil berambut panjang ini tak segan bermain dan tidur-tiduran bersama kucing, tapi tak lagi alergi. Di rumah neneknya di Pondok Gede, Adiibah pun terlihat mengendong kucing anggora gemuk. Fisik Adiibah juga lebih bagus. Biasanya, gadis kecil itu suka dibawa-bawa ibunya ikut bisnis, tapi fisiknya kuat saja. Yang menarik, selain sembuh dari alergi, produk Tianshi tadi membuat rambut Adiibah tumbuh lebih sehat. |
||
Ny.
Tiambun Rajagukguk, 53 tahun |
||